Kripik Bawang

Cuti sakit saya teruskan hari ini karena belum merasa sehat sepenuhnya dan juga ingin beristirahat lebih banyak. Hihihi. Setelah makan siang dan menikmati beberapa potong brownies yang dibuat kemaren, timbul keinginan untuk makan keripik atau camilan yang asin-asin. Sayangnya persedian camilan mentah saya sedang habis. Jadi harus buat sendiri dengan bahan seadanya. Untung ada kacang almond yang sudah direndam dan dikeringkan,  sisa dari membuat susu kemaren pagi, dan sedikit walnut yang memang ingin segera dihabiskan karena sudah agak lama tersimpan di pantry. Karena tomat segar tidak ada, sebagai gantinya saya gunakan tomat yang sudah dikeringkan (sun dried) dan direndam dalam air dingin. 

Kripik Bawang (Kripik atau keripik sih yang benar ?) Resep diadaptasi dari sini

1/2 cup raw, organic almond yang sudah direndam dan dikeringkan

1/2 cup raw, organic walnuts, rendam 30 menit, tiriskan

1/2 cup raw, organic biji matahari, rendam 30 menit, tiriskan

2 potong organic sun dried tomato, rendam 30 menit, dan air rendamannya

1/2 organic sweet onion, potong-potong

1 1/2 sendok makan flaxseed

sejumput pink himalayan sea salt

Masukkan semua bahan kedalam food processor. Setelah semua tercampur, tuang adonan ke kertas parchment dan tipiskan kemudian keringkan. Karena tidak punya dehydrator, adonan saya keringkan di dalam oven dengan suhu tidak lebih dari 100 derajat sampai saya dapatkan tekstur seperti keripik.  

Better than Brownies Amanda :-)

Sejak kemaren sore saya bersin-bersin tanpa henti. Awalnya saya pikir hanya alergi biasa tapi saat bangun tidur pagi ini hidung terasa agak mampet dan tenggorokanpun terasa sakit. Jadilah hari ini ambil cuti sakit biar bisa istirahat. Kalau sakit saya usahakan untuk tidak minum obat dan membiarkan tubuh berperang melawan penyakit dengan sendirinya. 

Setelah melakukan yoga ringan, badan mulai terasa baikan. Istirahat sebentar terus makan siang - semangkok besar organic greens tanpa dressing yang bisa bikin kambing ngiri. Begitu selesai makan siang, badan sudah terasa segar kembali dan punya enerji lagi. Jadilah bikin brownies mentah yang memang sudah lama pingin dicoba. Ternyata rasanya tidak mengecewakan. Menurut saya brownies ini jauh lebih enak dari brownies Amanda dari Bandung yang terkenal itu. 

Brownies terenak di dunia - diadaptasi dari Raw Food Punk

Karena tidak dimasak bahan yang saya gunakan semua raw dan organic. 

- 1/2 cup pecans

- 1 cup almond pulp (ampas kacang almond sisa dari membuat susu almond - duh panjang amat terjemahannya ya)

- 5 dates

- 3 tbsp raw honey

- 1 tbsp filtered water

- 1/3 cup cacao powder

- 1 tbsp almond butter

- 1 tbsp unrefined coconut oil

- handful whole pecan, cincang kasar

Masukan semua bahan kedalam food proces­sor kecuali pecan yang sudah dicincang sampai tercampur rata dan liat. Tuang adonan ke dalam mangkok, tambahkan cincangan kacang pecan terus pindahkan adaona ke dalam loyang. Tekan sampai padat, diamkan sebentar sampai agak mengeras (biar mudah dipotong). Enjoy!

Easy Breakfast - Green Smoothie

Akhir pekan kemaren, saya dan suami pergi ke Farmer's Market sudah agak siang. Tentu saja sampai disana sudah tidak banyak pilihan lagi sayur-sayuran dan buah-buahan yang tersisa.  Alhasil green smoothie minggu ini resepnya sangat simple. Semua bahan diblender sampai halus dan mudah diseruput.  Sayuran dan buah yang digunakan semua organik.

- 1 1/2 cup air yang sudah disaring

- 2 genggam bayam 

- 2 batang celery 

- 2 fuji apel 

- lemon juice dari 1/2 emon

- 2 sendok makan raw and organic hemp seed

- 1 genggam parsley (termasuk batangnya)

- 1 peach

Chocolate Cashew Milk

I love chocolate! Well, who doesn't?!

Sejak mencoba mengkonsumsi makanan mentah dan ketagihan, saya rajin membuat susu kacang rasa coklat, tentunya dengan menggunakan cacao yang belum diolah. Rasanya jauh lebih enak dari susu coklat yang selama ini saya konsumsi dan jauh lebih sehat lagi. :-) Konon cacao mentah merupakan 1 dari 10 superfoods karena mengandung antioxidant yang tinggi, phenyl ethylamine (PEA), anandamide yang merangsang perasaan bahagia dan sumber manganese, zinc, cooper, iron, magnesium dan omega 6 fatty acids. Melihat sederet faedahnya, saya usahakan untuk menggunakan cacao mentah di dalam resep sebanyak mungkin. 

Biasanya saya menggunakan kacang almon untuk membuat susu. Karena kehabisan stok dan yang ada di pantry saat ini cuma kacang cashew, ya saya coba pakai kacang cashew. Seperti yang saya duga sebelumnya, hasilnya tidak mengecewakan. Malah saya tidak merasakan perbedaan rasa sama sekali. Yang terasa adalah susu coklat yang lezat. 

Semua bahan yang digunakan mentah, organic, tanpa gula dan tanpa perlu merasa bersalah jika minum bergelas-gelas :-)

Chocolate Cashew Milk 

1 organic cup cashew

3 cups filtered water

3 organic medjol kurma yang sudah dibuang bijinya

2 atau 3 sendok makan organic raw cacao powder 

Masukkan semua bahan ke dalam blender sampai tercampur rata. Membuat susu dari  kacang cashew lebih mudah dibandingkan membuat susu kacang almond karena tidak ada ampasnya. Takaran di resep ini menghasilkan 3 gelas (untuk ukuran gelas dalam gambar) dan bisa disimpan di lemari pendingin sampai 3 hari (kalau bisa menahan godaan untuk tidak menghabiskannya dalam sekali teguk). Haha