Sunday, October 28, 2007

A Great Morning in San Francisco: Ferry Plaza Farmers Market



Salah satu kesukaan saya adalah mengunjungi dan belanja di Farmers Market. Senang sekali melihat deretan sayur mayur segar dan buah-buahan cantik berwarna-warni. Setiap mengunjungi Farmers Market, saya selalu menemui sayur-sayuran atau buah-buahan baru yang hanya muncul pada musim tertentu. Karenanya hari terakhir di SF kami jadwalkan untuk mengunjungi Farmers Market di Ferry Plaza. Farmers Market yang dikelola oleh the Center for Urban Education about Sustainable Agriculture(CUESA) setiap hari Sabtu dan Selasa dipenuhi oleh petani lokal dengan hasil pertaniannya yang kebanyakan organic. Selain hasil pertanian segar, umumnya Farmers Market ini juga menyediakan berbagai makanan praktis.




Pukul 8 lewat sedikit kami sudah berada di lokasi. Sengaja kami tidak makan pagi di hotel karena ingin mencoba makanan yang tersedia di Farmers Market. Karena masih pagi, FM belum terlalu penuh. Kami pun mengelilingi pasar mencari tempat makan yang kira-kira enak. Dari sekitar 5 tempat yang menjual makanan, kami memutuskan untuk mencoba sarapan ala Mexico di Primavera. Selain antriannya yang paling panjang (tandanya populer kan), juga makanannya terlihat mengundang selera banget dibandingkan yang lain.
Primavera Tamales
Saya pesan scrambled eggs yang disajikan dengan green corn tortilla, black beans, potongan segar alpukat, cilantro, onion dan taburan goat cheese. Cakep pesan tamales plate dengan black beans dan taburan goat cheese. Minumnya perasaan air jeruk segar. Saya tidak terlalu suka tamales, tapi cakep bilang tamalenya termasuk kategori enak sekali. Sarapan saya pun nggak kalah enaknya, terutama green tortillanya yang crispy dan tidak terasa berat di perut. Karena meja dan kursi plastik yang tersedia tidak mencukupi kapasitas pengunjung, kami bergabung dengan pengunjung lain duduk dipinggir pier dengan pemandangan Bay Bridge yang menawan. What a wonderful way to start the day.

Setelah kenyang, kami cuci mata di sekitar area. Deretan sayuran dan buah-buahan segar begitu cantik dengan warna-warni yang mengundang selera. Sayang sekali cuma mata kami saja yang bisa menikmati sepuas2nya, karena tidak semua sayuran segar bisa bertahan sampai LA. Tapi saya tidak bisa menahan diri untuk tidak membeli beberapa jenis jamur segar yang bentuknya unik dan belum pernah saya temui di LA. Menurut sang penjual, jamur tersebut akan tetap segar dalam dua hari. Jadi kami tidak perlu khawatir membawanya pulang. Asyik. 

Fresh Dates
Selain jamur, kami membeli beberapa paprika berwarna ungu, persimmon, dan buah kurma medjool segar. Sebetulnya kami tidak berniat untuk memnbeli kurma karena sudah menemukan tempat membeli kurma yang kami sukai di LA. Tapi gadis muda penjual kurma yang cantik, pintar sekali berkomunikasi dengan pengunjung. Sambil menjelaskan varian kurma yang tersedia hari itu, dengan ramahnya dia mengundang pengunjung untuk mencicipi setiap kurma. Kurma medjoolnya terasa enak dan manis, tidak kalah dengan kurma medjool yang biasa kami beli. Jadilah kami tergoda untuk membeli. Di standnya di pajang berumpun-rumpun kurma segar dengan batangnya. Inilah pertama kaliya saya melihat kurma segar. Warnanya hijau kekuning2an, mulus, cantik dan kamek sekali keliatannya - kamek adalah bahasa Minang, tidak tau bahasa Indonesianya apa- (Foto samping).

Setelah puas cuci mata di bagian sayur mayur, kami menuju Ferry Building. Begitu memasuki bangunan tercium harumnya fresh baked roti dan pies dar
i Frog Hallow Farm.
 Wah harus di coba juga nih, tapi karena perrut masih kenyang, kami hanya beli sepotongBlackberriy Turnovers dan Cherry Tartlets untuk dimakan di pesawat. Dari sana kami mampir ke toko roti Acme Bread Company untuk membeli beberapa loaf roti buat dibawa pulang. Sebelum pulang ke hotel untuk check out, disempatkan sebentar untuk menikmati secangkir hangat decaff latte di Peet's Coffee & Tea sambil menikmati pemandangan Bay Bridge dari sisi lain.





No comments: